Kamis, 25 April 2013

Perayaan Hari Kartini 2013 di Satpas Daan Mogot Meriah



Liputan Syamsudin

Liputan syamsudin
Polwan berpakaian adat
Raden Ajeng Kartini selain dikenal sebagai salah satu tokoh Pahlawan Nasional yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi dalam hal emansipasi kaumnya juga  memiliki semangat pantang menyerah  dan tetap relevan dalam membentuk perempuan unggul rangkaterutama mempercepat kebangkitan peradaban bangsa Indonesia. Tidak heran setiap tahun diperingati secara meriah.
Iptu Efri SH Paling Kiri
Di Satpas SIM  Polda Metro Jaya Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat misalanya, peringatan Hari Kartini Tahun 2013 mengusung tema “Dengan Semangat Hari Kartini, Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan.” Makna yang tersirat dari tema tersebut adalah diharapakan layanan petugas Satpas yang selama ini cukup bagus dapat ditingkatkan lagi sehingga tidak ada complain dari masyarakat pemohon SIM.
            Di lokasi ini perhelatan hari Kartini berlangsung meriah dan penuh khidmat. Hampir semua petugas pelayanan SIM baik Polisi Wanita (Polwan) maupun Polisi Lelaki (Polki) mengenakan pakaian tradisional. Dari cara berpakaian tampak tidak terlintas bahwa mereka adalah Polri terlebih diringi senyum khas dan tutur kata yang lembut menyapa pemohon.
Aiptu Agus SH Paling kiri
Iptu Efri SH
Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S. Sos, Sik mengatakan, tujuan dari perayaan kali ini adalah mengenang dan meneladani sosok Kartini. Karenanya dianjurkan berbusana tradisional baik wanita maupun lelaki. “Sebagai anak bangsa yang berjuang untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara sejatinya kita memberikan yang terbaik. Berbusana tradisional bukan saja semata-mata mengenang sosok Kartini, tetapi juga sebagai jati diri bangsa serta ciri khas daerah masing-masing serta mewujudkan  Bhineka Tunggal Ika.” Ujarnya
            Lebh lanjut Kasi menjelaskan bahwa hari Kartini juga harus dijadikan pendorong proses legislasi pemenuhan hak-hak konstitusional, terutama pada hak atas rasa aman dan kepastian hukum, kemerdekaan pikiran yang sesuai dengan hati nurani, kemerdekaan beragama dan berkeyakinan, menyatakan pendapat, serta diperlakukan sama di depan hukum dan pemerintahan. ((Syam )

Jumat, 11 Januari 2013

Iptu Efri SE, Satpas Daan Mogot Jalin Kemitraan dengan Pemohon SIM Lewat Layanan Ambulan Gratis


                  Liputan Syamsudin

Demi memberikan kenyamanan pada masyarakat pemohon SIM, Satpas  Daan meluncurkan mobil ambulan gratis.
Inovasi terus digelontorkan oleh petinggi Polri dalam rangka member akses kemudahan kepada segenap lapisan masyarakat khususnya pemohn SIM yang hendak melakukan registrasi SIM baik SIM baru, perpanjangan, mutasi, SIM hilang maupun peningkatan golongan.
Tidak cukup dengan membuka gerai SIMdi pusat-pusat perbelanjaan dan meluncurkan mobil SIM keliling, pengadaan mobil ambulan pun tidak luput dari perhatian Kepala Seksi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Adtitya Benyahdi S.Sos Sik
Paur Tata Usaha Satpas SIM Polda Metro Jaya Iptu Efri SE mengatakan mobil ambulan merupakan salah satu bentuk pelayanan gratis bagi pemohon SIM yang mendapat masalah kesehatan saat mengurus SIM.
’’Kami akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan maksimal pada segenap lapisan masyarakat yang sedang melakukan registrasi surat kendaraan terutama SIM. Sarana mobil ambulan hanyalah satu dari sekian layanan yang telah diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan dan kenyamanan prmohon.’’ Papar Iptu Efri ketika  ditemui diruang kerjanya beberapa hari lalu.
 Senada dengan Efri, Timsus Satpas SIM PMJ Aiptu Agus Sutrisna SH. mengatakan mobil ambulan bukan sebatas kepentingan pemohon SIM yang mengalami gangguan kesehatan di sekitar lokasi  Satpas Daan Mogot, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar bilaman dalam keadaan darurat dan mobil sedang tidak dipakai.
Sebagai bentuk layanan sosial dari kami dalam menjalin kemitraan dan kekeluargaan dengan masyarakat sekitar, pihak Satpas dengan senang  hati memberikan bantuan berupa pinjaman mobil ambulan’’ ujarnya.
Harapan kita agar Satpas SIM tetap konsisten dengan melakukan berbagai inovasi demi eksistensi dan kontribusinya pada masyarakt pemohon SIM. (Syam)

Kamis, 10 Januari 2013

Satpas Daan Mogot Manjakan Pemohon SIM dengan Taman Bermain Anak-anak




                                                                                                                                  Liputan Syamsudin

       Taman bermain bagi anak-anak disiapkan Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap pemohon yang membawa putra dan putrinya ke lokasi SIM.
            “Sengaja kami siapkan fasilitas ini (Taman permainan) dengan tujuan disamping sebagi bentuk layanan, juga untuk hiburan anak-anak serta mengantisipasi kejenuhan pemohon selama proses pembuatan SIM berlangsung. Jadi sambil menyelam minum air.” ujar Paur Tata Usaha Satpas SM Polda Metro Jaya Iptu Efri, SE.
            Sarana permainan anak-anak yang terletak didalam areal kantor Satpas cukup menarik perhatian orang tua sehingga mereka mengikutsertakan anaknya ketika membuat SIM. Tanti Pratiwi misalnya, sengaja mengajak anak kembarnya yang masih berusia sekitar 1,5 tahun karena mengetahui ada fasilitas permainan di Satpas Daan Mogot. Ditemani dua pembantunya tampak kedua anak Tanti sangat menikmati permainan.
’’Saya mengetahui dari tetangga bahwa disini ada fasilitas permainan sehingga sengaja saya ajak mereka.’’ ujarnya sambil memperhatikan kedua putrinya yang sedang mencoba berbagai jenis permainan disediakan.
            Kreasi dibangun pihak Satpas yang satu ini memang cukup menghibur anak-anak. Menurut Ahmad Sunaryo salah satu petugas Simulator yang saat itu berada diareal permainan anak-anak, sarana dan prasarana yang dibutuhkan pemohon SIM akan terus dikembangkan melalui berbagai inovasi secara kontinyu. ‘’Arena permainan ini dapat membentuk karakter, menumbuhkan keberanian, menguji ketangkasan dan melatih mental anak sedini mungkin. ’’ujar Ahmad Sunaryo yang akrab disapa yoyo. ’’Kami siap memberikan yang terbaik’’ imbuhnya.
            Komitmen Satpas dibawah komando Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S.Sos, Sik dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pemohon SIM bukan sebatas pepesan kosong. Janji itu direalisasikan dalam bentuk karya nyata. Hal ini dibuktikan dengan berbagai fasilitas tersedia seperti ruang perpustakaan, ruang pengaduan layanan, loket foto khusus wanita dan ruang menyusui.
Ditemani salah satu personil Timsus Satpas SIM Polda Metro Jaya Aiptu  Agus Sutrisna, SH penulis memantau sarana yang tersedia dan memang benar adanya. “Jika pemohon kurang puas dengan layanan kami, silakan berikan kritik dan saran agar kami bisa memperbaiki, tetapi jika merasa puas tolong kabarkan pada yang lain.’’ Kata Agus Sutrisna berdiplomasi.
Jika masyarakat menyangsikan fakta ini bisa langsung membuktikan sendiri di satpas SIM Daan Mogot yang beralamat di Jalan Raya Daan Mogot Km 11 Cengkareng Jakarta Barat. Semua personil Satpas siap menunjukkan bukti kreasi dan inovasinya. (Syam)

Kamis, 15 November 2012

Loket Foto Akomodir Keluhan Pemohon SIM Wanita



Inovasi dan kreasi terus dikembangkan oleh Satpas SIM Polda Metro Jaya terutama dalam upaya memberi keamanan dan kenyamanan bagi wanita yang hendak melakukan registrasi kelengkapan surat kendaraan khususnya SIM.
Adalah Kasie SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S. Sos, Sik yang kerap menggulirkan berbagai kreativitas untuk memberikan kemudahan bagi warga yang berdomisili di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) apabila hendak mengurus SIM keluaran DKI Jakarta.
Setelah sukses meluncurkan Mobil SIM keliling di lima sentral wilayah DKI yaitu di tempat-tempat strategis untuk melayani pemohon SIM yang hendak melakukan registrasi perpanjangan SIM A dan C, membuka gerai SIM di pusat-pusat perbelanjaan, memberantas aksi calo, menutup ruang gerak oknum pemalsu SIM, dan membuka pos layanan pengaduan serta menyediakan fasilitas khusus bagi wanita yaitu loket foto.
Loket foto khusus  sengaja disiapkan oleh Kasie SIM dengan tujuan agar kaum wanita merasa aman dan nyaman berada di areal SIM Daan Mogot terutama ketika hendak melakukan pemotretan. Pasalnya diantara tahapan atau prosedur pembuatan SIM, yang paling mengkhawatirkan yaitu saat pengambilan gambar (foto).  Pada tahap terakhir prosedur pembuatan SIM ini peserta berdesak-desakan untuk merebut memasuki loket foto. Di sini terbuka peluang terjadinya pelecehan terhadap kaum wanita.
Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S. Sos, Sik menjelaskan bahwa layanan khusus berspektif gender ini memang dihadirkan selain untuk mencegah pelecehan seksual, juga memberi kenyamanan bagi wanita. "Pemohon SIM wanita tidak lagi harus berdesak-desakan dengan para pria. Hal ini dilakukan sebagai upaya awal mencegah terjadinya pelecehan disamping memberi kenyamanan, juga memberi nuansa baru bagi para wanita." tuturnya.
Penyediaan fasilitas ini mendapat surprise dari beberapa pemohon. Sri Amalia misalnya, dia merasa aman berada satu ruangan dengan kelompok sejenis. Meski brdesak-desakan dalam ruang loket, tetapi tidak merasa khawatir terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki. “Senang bangat dengan fasilitas seperti ini.” Ujarnya tersenyum.
Selain loket khusus wanita saat proses foto, Satpas SIM Daan Mogot juga menyediakan arena bermain bagi anak-anak dan ruangan khusus bagi ibu menyusui ataupun ibu hamil. Semoga apa yang telah diberikan pihak Satpas dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. (Syam234din)



Rabu, 06 Juni 2012

Harapan Walikota SMA Negeri 35 Angkat Citra Pendidikan


Walikota Jakarta Pusat Saefullah menaruh harapan besar terhadap siswa/siswi  SMA Negeri 35 Jakarta untuk mengangkat citra pendidikan di DKI ke kancah nasional dan internasional.
Harapan itu terlontar ketika Saefullah memberikan amanat pada upacara hari Kebangkitan nasional 20 mei 2012 di SMA Negeri 35 Jalan Mutiara  Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat.
Hari kebangkitan nasional yang sedianya dilaksanakan tepat tanggal 20 Mei 2012 namun bertepatan dengan hari minggu sehingga ditunda dan pelaksanaannya hari Senin, 28 Mei 2012. Suasana  upacara berlangsung khidmat terlebih wali kota menyampaikan amanat yang berisi harapan, pujian, dan sanjungan terhadap  prestasi SMAN 35 dibawah pimpinan Drs.H. Sukarna MM yang memang tidak di sanksikan lagi kredibilitas, loyalitas dan akuntabilitasnya dalam memajukan dunia pendidikan.

Dihadapan para siswa kelas X dan XI, guru, kepala sekolah, lurah Karet Tengsin Maskur, Camat Tanah Abang Hidayatullah, dan Kepala Suku Dinas Menengah dan Atas Zainal Sulaiman, walikota menjelaskan bahwa pemdidkan di wilayah DKI Jakarta dibawah pimpinan Gubernur Fauzi Bowo telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Fenomena ini dapat dilihat dari meningkatnya anggaran mencapai 27-28% dari APBD 2012. Anggaran sebesar itu terfokus untuk dunia pendidikan yang berimplikasi langsung pada kesejahteraan guru, pembangunan sarana dan prasarana dari SD hingga SMA.
Di depan ratusan siswa, Saefullah memberikan motivasi agar kelak kader-kader dari SMAN 35 mampu menjadi penerus bangsa terutama menyonsong tahun 2025 sebagai tahun generasi emas. ’’Lulusan SMAN 35 harus mampu menjadi pelopor generasi emas bangsa Indonesia pada tahun 2025 yang akan datang. Karenanya dedikasi dan motivasi mutlak kalian tanamkan dari sekarang.’’ ujar Saefullah. “Untuk merealisasikan program tersebut harus dibangun sinergi dan fondasi yang kuat oleh segenap elemen masyarakat dan terjalin kerja sama yang apik antara pemerintah dan swasta. Sedangkan posisi kalian yang kini masih duduk di kelas X dan XI menjadi tolak ukur sukses tidaknya program tersebut.’’ imbuhnya.
Terkait prestasi SMAN 35, baik akademik maupun non akademik, Saefullah memberi apresiasi setinggi-tingginya kendati prestasi SMAN 35 berada pada posisi ditengah baik tingkat Jakarta Pusat maupun tingkat DKI, namun sangat berpengaruh terhadap kalkulasi urutan DKI untuk skala nasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagai bentuk kepedulian tehadap siswa siswi SMAN 35 yang berprestasi, Saefullah memberikan hadian khusus berupa tabungan dari Bank DKI. Hadiah tersebut  diberikan kepada:
  1. Iko Reza XI IPB, juara 1 O2SN Karate Komite Putra 2012 tingkat wilayah Jakarta Pusat dngan Pembina Ida Farida Spd.
  2. Anastasia X-4, juara II O2SN Lomba Lari 100M Putri 2012 tingkat Wilayah Jakarta Pusat dengan Pembina Ida farida Spd.
  3. M. Fichy XI IPS-2, Juara III O2SN Lomba Pencak silat putra 2012 tingkat Wilayah Jakarta Pusat Pembina Ida Farida Spd
  4. Trian Eron XI IPS-4, Juara II Lomba Panjat Tebing Putra Kategori Speed Track Putra 2012 Tingkat DKI Jakarta dengan Pembina Drs. Barul Atik.
  5. Fitri Nurindah Sari XI IPS-1 , Juara III lomba Da’iah antar SMA dan SMK 2012 tingkat wilayah Jakarta Pusat dengan Pembina Hj Nelty SiAg.
        Disamping itu Walikota juga memberikan penghargaan kepada sejumlah guru mata pelajaran yang mengalami peningkatan nilai Ujian Nasional (UN) 2012 dimana SMAN 35 mampu meluluskan siswa siswinya 100%.
Apresiasi dan penghargaan dari walikota hendaknya menjadi kaca benggala bagi segenap personil SMAN 35 agar tahun-tahun mendatang mampu mengukir prestasi emas baik pada level wilayah Jakarta pusat, DKI, Nasional, maupun internasional.
          Harapan itu bukan sebatas pepesan kosong, tetapi bisa menjelma menjadi realita bilamana seluruh personil SMAN 35 mampu meningkatkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dengan dukungan sarana dan prasarana memadai. Eksistansi guru-guru SMAN 35 memang tidak disangsikan lagi dalam menjalankan tugas secara professional dan penuh tanggung jawab. Hanya saja sumber daya siswa yang perlu mendapat perhatian serius, artinya siswa yang hendak mengenyam pendidikan di sekolah ini mutlak disaring seketat mungkin. Bila komponen ini dipatok tinggi maka gaung SMAN 35  akan terdengar seantero nusantara. Semoga. (Syam 234 din)

Lampiran foto