Liputan Syamsudin
Liputan syamsudin |
Polwan berpakaian adat |
Raden Ajeng
Kartini selain dikenal sebagai salah satu tokoh Pahlawan Nasional yang memiliki
integritas dan loyalitas tinggi dalam hal emansipasi kaumnya juga memiliki semangat pantang menyerah dan tetap relevan dalam membentuk perempuan
unggul rangkaterutama mempercepat kebangkitan peradaban bangsa Indonesia. Tidak
heran setiap tahun diperingati secara meriah.
Iptu Efri SH Paling Kiri |
Di
Satpas SIM Polda Metro
Jaya Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat misalanya, peringatan
Hari Kartini Tahun 2013 mengusung tema “Dengan Semangat Hari Kartini, Kita
Tingkatkan Kualitas Pelayanan.” Makna yang tersirat dari tema tersebut adalah
diharapakan layanan petugas Satpas yang selama ini cukup bagus dapat
ditingkatkan lagi sehingga tidak ada complain dari masyarakat pemohon SIM.
Di
lokasi ini perhelatan hari Kartini berlangsung meriah dan penuh khidmat. Hampir
semua petugas pelayanan SIM baik Polisi Wanita (Polwan) maupun Polisi Lelaki
(Polki) mengenakan pakaian tradisional. Dari cara berpakaian tampak tidak
terlintas bahwa mereka adalah Polri terlebih diringi senyum khas dan tutur kata
yang lembut menyapa pemohon.
Aiptu Agus SH Paling kiri |
Iptu Efri SH |
Kasi SIM
Polda Metro Jaya Kompol Twedi Aditya Bennyahdi S. Sos, Sik mengatakan, tujuan
dari perayaan kali ini adalah mengenang dan meneladani sosok Kartini. Karenanya
dianjurkan berbusana tradisional baik wanita maupun lelaki. “Sebagai anak
bangsa yang berjuang untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara sejatinya
kita memberikan yang terbaik. Berbusana tradisional bukan saja semata-mata
mengenang sosok Kartini, tetapi juga sebagai jati diri bangsa serta ciri khas
daerah masing-masing serta mewujudkan
Bhineka Tunggal Ika.” Ujarnya
Lebh lanjut Kasi menjelaskan bahwa hari
Kartini juga harus dijadikan pendorong proses legislasi pemenuhan hak-hak
konstitusional, terutama pada hak atas rasa aman dan kepastian hukum,
kemerdekaan pikiran yang sesuai dengan hati nurani, kemerdekaan beragama dan
berkeyakinan, menyatakan pendapat, serta diperlakukan sama di depan hukum dan
pemerintahan. ((Syam )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar